Rabu, 29 Juni 2011

MESIN2TAK, 4TAK, HIDROLIK

     
2.1.1.      Mesin 4 – tak
Menurut Trommelmans (1993), Motor Bakar 4 Tak (Langkah) adalah motor bakar yang setiap kali usahanya terdiri dari empat kali langkah torak dan dua kali putaran poros engkol, dengan satu kali pembakaran bahan bakar. Motor bensin semuanya memakai klep, di samping bersilinder tunggal dan bekerja dengan prinsip 4 tak.

Menurut Trommelmans (1993), Ada beberapa langkah didalam sistem kerja dari motor bensin 4 tak,  empat langkah tersebut terdiri dari:
1.          Langkah pengisian atau langkah hisap
          Apabila torak bergerak ke bawah ruangan menjadi besar, tekanannya kecil akibatnya gas masuk melalui katup A. Penghisap bergerak terus ke bawah sampai TMB. Sesaat setelah ± 40-80° sesudah TMB katup A menutup rapat. Langkah hisap dimulai pada TMA, yakni bila piston mulai bergerak ke bawah. Katup isapnya sudah terbuka sebelum TMA, untuk menghasilkan lubang isap yang luas, bila dalam silinder telah terjadi kehampaan akibat gerakan piston ke bawah tersebut. Disebabkan oleh tahanan aliran yang dialami olcampuran baru yang mengalir melalui sistem isap, maka isinya tidak mencapai 100. Pada frekuensi putar yang lebih tinggi tekanan tersebut akan semakin rendah, begitu pula isian silindernya sehingga peningkatan daya yang diberikan tidak dapat sebanding dengan frekuensi putarnya.
2.      Langkah kompresi (Pemampatan)
Setelah torak mencapai TMB, maka akan kembali bergerak keatas. Pada gerakan ini gas didalam silinder dimampatkan sehingga tekanannya naik dan temperaturnya pun naik, namun temperatur ini tidak boleh melebihi titik bakar dari gas itu sendiri. Dengan adanya tekanan dan panas ini pembakaran akan menjadi sempurna.
3.      Langkah kerja/ekspansi/usaha
Kira-kira 15-20° torak mencapai TMA melompatlah bunga api dari ujung elektroda busi, akibatnya campuran gas dalam waktu sekejap akan terbakar habis dan tekanannya naik kurang lebih 25 atmosfir. Dengan kuat torak didesak kebawah. Dalam gerakan ini torak mengadakan usaha atau kerja, sehingga gerakan ini disebut gerakan usah atau gerakan kerja. Pada mesin Honda, lompatan bunga api dibuat pada saat penghisap berada ± 2 mm sebelum TMA. Ini untuk memberi kesempatan agar semua gas terbakar habis pada waktu yang tepat yaitu ± 1/500 detik. Pada mesin-mesin seri G/GV dan GK keadaan ini terjadi pada saat tanda “F” pada Fly Wheel segaris dengan tanda pada karter (silinder barrel). Untuk mesin Honda EM 500/600 kompresi pada top antara 40 sampai 50 kg/cm².
4.      Langkah Pembuangan
Pada akhir langkah keluar katup pembuang membuka. Torak bergerak dari TMB ke TMA dan mendorong gas-gas pembakaran keluar melalui katup buang yang terbuka. Jadi, dipandang secara teoritis pada motor diesel eampat tak, katup masuk (isap) dan katup keluar (buang) bersama-sama menutup 3600 dan hanya selama 1800 menghasilkan usaha.Satu langkah merupakan setengah putaran dari titik mati atas (TMA) sampai ke titik mati bawah (TMB). Motor 4 tak memiliki saluran udara masuk dan gas buang pada kepala silinder, terdapat pula katup isap dan katup buang di kepala silinder.
Kira-kira pada akhir gerakan kerja atau TMB katub “B” dibuka dan sisa pembakaran yang bertekanan ± 2 Atm. Di dorong oleh torak keatas dan melalui katup “B” ini sisa gas terbuang keluar. Didalam motor 4 langkah kita dapati satu gerakan kerja setiap empat langkah torak atau dua putaran sumbu engkol. Pada motor yang bersilinder satu gerakan ini harus menimbulkan tenaga gerak yang cukup untuk memutarkan sumbu engkol selama ketiga gerakan yang lain tidak menghasilkan usaha sedang kecepatannya tidak berkurang (Trommelmans, 1993).
2.1.2.      Mesin 2 – tak
Menurut Trommelmans (1993), motor 2 Tak (Langkah) adalah motor bakar yang setiap kali usahanya terdiri dari dua kali langkah torak dan satu kali putaran poros engkol, dengan satu kali pembakaran bahan bakar.
 Mesin Hidrolik
Mesin hidrolik adalah mesin yang menggunakan daya fluida untuk melakukan kerja. Dalam jenis mesin, cairan hidrolik fluida ditransmisikan ke berbagai hidrolik motor dan silinder hidrolik. Fluida dikontrol secara langsung oleh katup control dan didistribusikan melalui selang dan tabung.
Bagian – bagian mesin hidrolik adalah sebagai berikut:
a.              Filters
Filters merupakan bagian penting dari system hidrolik. Partikel logam terus – menerus dihasilkan oleh komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain.
b.             Tubes, pipes dan hoses
Tabung hidrolik pesisi seamless pipa baja, khusuu dibuat untuk hidrolika. Tabug memiliki ukuran standart untuk rentang tekanan yang berbeda, dengan diameter standar 100 mm.
  
c.              Seals, fittings dan connections
Secara umum katup, silinder dan pompa memiliki bos threaded untuk sambungan fluida (www.google.com.http//Alat Bantu Penangkapan Ikan/seimi.com).

Tidak ada komentar: