Perjalanan Panjang Teater Diponegoro Menuju PARADE TEATER UNDIP
Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencoba membangkitkan gairah dan semangat berteater dikalangan akademisi di lingkungan Universitas Diponegoro (http://undip.ac.id/)
Sejak 15 tahun berdirinya UKM Teater Diponegoro, memiliki sejarah panjang dari awal berdirinya hingga sekarang, dulu teater diponegoro bernama teater klass (Class theater), yang memiliki sejarah panjang dan menghasilkan Orang-orang terkenal seperti (Eko Budiharjo (Budayawan-pernah menjadi Rektor Undip) Pak Sudharto (Rektor Undip Sekarang), Bung Kirno (Rektor Untag), Chusnu Syarifa (Politisi Partai), Mulyo HP (Dosen Undip, Ketua KPID, Ketua DEKASE) dan masih banyak lagi prestasi yang ditorehkan para Alumni Teater Klas dan teater Diponegoro. sungguh hal ini sebenarnya sangat disayangkan apabila perkembangan teater di Undip mengalami penurunan, karena sudah terbukti menghasilkan orang-orang yang cukup berkualitas;
Perkembangan kesenian berteater selalu mengalami naik turun, tak bisa dipungkiri regenerasi berjalan tidak lurus, 2 tahun atau 3 tahun bisa beregenerasi dengan baik, akan tetapi itu tak selalu berjalan mulus seperti apa yang selalu diharapkan oleh para pendiri. sebagai Teater yang belum independen dan masih bergantung dikampus, rasanya hal ini tak bisa terhindarkan dari regeneasi yang kurang maksimal. paling maksimal 3-4 tahun mahasiswa dapat mengikuti aktivitas dan proses di teater, lalu setelah itupun mahasiswa akan lulus dan wisuda. akan tetapi itupun terkadang hanya terjadi pada mahasiswa yang lulusnya lebih dari 4 tahun.
UKM Teater Diponegoro pun pernah mengalami krisis atau mandeknya semangat beteater, yaitu di tahun 2008. hal itu tak dapat dihindarkan karena regenerasi tidak berjalan lancar. entah itu dikarenakan anggotanya yang kurang peka ataupun kurangnya perhatian dari senior, atau mungkin saja seniornya tak berhasil menularkan ilmu-ilmunya ke juniornya. pada akhirnya di akhir 2008 teater diponegoro mencoba kembali mengepakkan sayapnya melalui seorang mahasiswa yang hanya memiliki semangat mengembalikan kejayaan Teater Diponegoro. meskipun dia belum memiliki pengalaman berteater yang panjang, namun dia nmencoba memberanikan diri untuk memulai kembali, bukan dari Nol tapi dari Minus. Seperti kita ketahui membangun suatu komunitas atau pun organisasi jika tidak dari Nol akan jauh lebih sulit, karena kita tahu sejarang dan prestasi yang sudah ditorehkan tak 'akan mudah untuk dihilangkan begitu saja, tentunya roh dan semangat para pendahulu tidak bisa kita hilangkan begiti saja. bersama teman-temannya dia mencoba mengumpulkan data dokument teater diponegoro. dengan modal semangat kami mencoba berteater dan mengembalikan kejayaan tersebut. dengan tidak malu bertanya dan sharing dengan komunitas teater luar. saat itu mulai sering bertanya dan sharing dengan alumni dan kembali aktif di FOTKAS (Forum Teater Kampus Semarang), sehingga teramat banyak masukan yang kami dapat dari teman-teman teater kampus Semarang.
Kini sudah hampir 4 tahun sejak teater Diponegoro mulai membangkitkan diri setelah ditahun 2008 mengalami krisis dan perkembangan yang stagnan. saat ini mulai banyak perkembangan setelah berbagai eksperimen diterapkan di Teater diponegoro. kami tetap meyakini kami telah beridri 15 tahun bukan 4 tahun karena bagaimanapun roh dan semangat kami bisa kembali karena keberadaan para alumni, meskipun jauh tetap kami andalkan masukan dan saran-saran mereka. sehingga lambat laun roh itu mampu kembali hadir di sanubari kami. Terbukti sejak mulai bangkit lagi setiap tahun selalu ada kegiatan yang sangat spektakuler, khususnya di Bulan Oktober, pada 2009 Pentas monolog dan 13 Baca Puisi, pada 2010 Lomba cipta dan baca puisi tingkat SLTA Sejawa tengah dan pentas teater. kemudian pada 2012 mengadakan PARADE TEATER se UNDIP (TEMIS, EMKA, BUIH, KOPERANTIK, UNSUR, AIR TANAH, PSIMEWA), kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan ulang tahun teater diponegoro. tidak hanya itu teater diponegoro juga selalu mengadakan pertas produksi 4 bulanan, jadi terhitung setahun bisa menampilkan 3 atau 4 kali produksi. Hal itu semua dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat berteater di kalangan UNDIP dan sekitarnya.
Tentunya yang berkesan bagi kami mampu menghadirkan PARADE TEATER UNDIP, meskipun hanya lintas Undip kami juga punya harapan menjadikannya lebih luas tidak hanya tingkat Undip, tapi tingkat daerah, Provinsi dan Nasional bahkan Internasional. Semua itu kami lakukan demi menjaga nama baik Undip dan memperkenalkan Universitas diponegoro kepada masyarakat melalui kesenian Teater. dengan adanya kegiatan PARADE TEATER UNDIP diharapkan mampu memberikan ruang dan wadah ekspresi bagi komunitas teater tingkat fakultas, menjalin silaturrahim, sharing bareng, hiburan dan lain lain.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, Rektorat (meskipun gedung bayar kami tetap berterimakasih), Alumni, Seniman, sahabat Dipo, Klinik dipo, dan tentunya keluarga besar Teater Diponegoro. Semoga regenerasi tetap berjalan lurus sesuai keinginan bersama. SALAM SUKSES, Happy anniversary 15 th Teater Diponegoro ^_^
fb: http://teaterdiponegoro@ymail.com
fb: http://teaterdiponegoro@ymail.com
