Selasa, 28 Februari 2012

dalam balutan kenangan MTS Ma'arif Tembarak

          Jika terdengar kata MTs ma'arif tembarak rasanya buat saya terharu dan pengen kembali ke sana, yaitu sekolahan yang terletak di desa kacepit kecamatan selopampang temanggung. saya kenal MTs  tersebut saat saya KKN Undip 2012, tepatnya bulan januari-februari. aku terharu karena hanya dapat memberikan pelajaran teater cuma sedikit, dan rasanya serasa tak bisa memberi apa2, memberikan tapi naggung tak sampai selesai. aku berjanji suatu saat saya akan datang lagi.
          Adek2 sekaligus teman2 kakak, saya minta maaf yang sebesar2nya tidak bisa tinggal lebih lama bersama kalian. good job buat sekolahan, semoga tambah sukses dan prestatif :D

note : Mbak Nur, Sholeh, Shodikin, Dewi, Aina, Ventina, Bondan, Tasya, Azka, Aziz, Denny, Hanna, Ihsan, Ifah, malika, atik, vir, liya, arga, pak muhtar, pak toifur dan temen2 lain yg tak bisa aku sebut satu persatu

salam budaya!!!
Ora UMUM!!!

Minggu, 26 Februari 2012

DI ECE KARO KHOIRUL

      "DI ECE KARO KHOIRUL" ungkapan ini mungkin tak asing ditelinga kita, maksudku bagi penggemar tembang-tembang dangdut, semenjak berakhirnya kegiatan kampus yaitu KKN UNDIP, yang oleh teman-teman diartikan Kuliah Kerja Ndobol, juga Kuliah Kerja Nyantai, Kuliah Kerja Nyari pacar, ada pula yang tetap mengartikan Kuliah Kerja Lapangan. Dari awal KKN berlangsung aku biasa saja. tak begitu tertarik, yang ada di pikiran saya adalah aku dapat teman sekelompok yang ceweknya cantik, biar bisa spek-spek (*bahasa modern). tak dapat dipungkiri oleh setiap mahasiswa yang menjalankan KKN, ternyata tak hanya aku yang berfikiran demikian. 
        Momentum KKN banyak dimanfaatkan oleh cowok maupun cewek yang masih jomblo untuk menemukan pasangannya alias pacar, tapi banyak juga yang malah lebih suka menjomblo, hal itu terbukti di kecamatan Selopampang, Temanggung banyak kisah terjadi, aku yang awalny atak begitu tertarik dan cenderung diam. ternyata kejadian - kejadian terjadi ketika KKN akan berakhir, tepatnya 1 Minggu Terakhir.
            Sebut saja Vinda, emmm... dia cewek manis, wajahnya mirip chinesse gitu, tapi ternyata bukan keturunan chinese. dia sosok cewek yang amat pendiem, ada yang naksir tapi vinda tak tertarik sama cowok tersebut, padahal cowoknya ngebet terus buat ngejar-ngejar dia, aku juga tak tahu kenapa dia cuek. aku baru tahu alasannya ya seminggu terakhir, sekaligus sedikit hal tentang dia dan tentunya aku kenal dia yang sebenarnya. apa yang terjadi diantara aku dan dia Rahasia.
               Kemudian, satu lagi cewek yang buatku klepek-klepek yaitu WULAN, anaknya tak begitu cantik tapi manis dan nggemesin, buat aku teringat terus, aku tak tahu mengapa dan kenapa perasaan ini sulit sekali aku lupakan, entah perasaan apa yang ada antara aku dan dirinya. kejadian ayang paling aku suka adalah pada waktu malam perpisahan KKN di Bazar expo desa, aku dan dia terlibat banyak dialog, tapi hanya sekedar banyolan dan candaan, seperti waktu aku jualan gethuk, tak tahu kenapa penjual dan peserta lainnya yang respect dengan gaya khas sales gethukku kok cuma dia dan si Awul. tapi bagiku Wulan lah yang lebih tertarik denganku. aku cukup tahu mungkin dia hanya sekedar pengen hiburan aja.
               Ternyata memang bukan kebetulan, malam harinya aku ketemu dia lagi, tepat sebelum aku perform cherry blonk, perform inilah yang akhirnya aku dijadiaan trending topic "di ece karo khoirul", pokoke ceritane maknyus dah gara-gara perform ini nih aku terkenal..haaaaa..kemudian yang paling indah adalah saat aku teriak AFIKA.......eh dia jawab APPPAAA...., wah serentak penonton yang hadir bersorak pada kami. meskipun kejadian itu berlalu begitu cepat ternyata diluar sana terjadi banyak dialaog oleh teman-teman perihal aku dan dia. Aku sangat menyayangkan kenapa aku kenal dia disaat KKN segera akan berakhir. aku kira baka selesai sudah cerita ini. Dan cerita berlanjut saat upacara pelepasan KKN di WP Undip. aku kira aku tak akan ketemu dia lagi, ternyata Allah masih mengijinkan ku tuk bertemu, aku juga tak banyak berharap. eh ternyata ketemu lagi, malahan aku dan dia terlibat banyak foto bareng. dan saat pulang dia teriak AFIIKAA....wah senengnya..
               Aku tak bisa jamin hubungan ini bakal berlanjut, karena aku tahu belakangan dia kan udah punya pacar. tapi tak apalah toh aku maih bisa berteman dengannya. thaks all about di ece karo khoirul. sbenernya cerita tentang di ece karo khoirul itu ada alasan dan banyak latar belakangnya, tapi lebih baik tanyakan pada pak DOMO, tanyak pada orang - orang yang terlibat didalmnya, aku hanya bisa sedikit bercerita.

Senin, 13 Februari 2012

Cerita masa kecil, prestasi kecil, ini ceritaku, apa ceritamu?

Hey kawan…

Semenjak kecil aku sudah dituntut orang tuaku, terutama ibuku, beliau selalu memberikan dukungannya agar aku rajin belajar. Namaku Choirul Rikza biasa dipanggil Rikza, Awalnya aku selalu diajari membaca dan menulis oleh ibu. Sampai aku mengawali sekolahku di TK Roudhotul Atfal Sinanggul II sebuah Desa yang ada di kabupaten Jepara pada tahun 1994 selama hampir dua tahun, karena saat pertama aku masuk TK usiaku belum sampai empat tahun dan aku masuknya pun di tengah-tengah CAWU, saat itu masih CAWU (Catur Wulan / tiga kali ujian ) karena pada saat itu anak-anak seumuranku disekitar lingkunganku sudah pada sekolah, jadinya aku ngotot ingin segera sekolah, dan akhirnya ibuku menyekolahkanku.

Pada awal tahun aku sekolah, aku masih banyak diam karena memang siswa paling kecil, tapi ketika menjelang akhir-akhir tahun aku mulai nakal dan bandel, karena aku punya dua sahabat, Samsul dan Sholeh. Kami duduk sebangku bertiga. Saat itu kami paling terkenal nakal dan bandelnya ketika ada dikelas, para guru pun jadi kesal dengan kami bertiga, sampai-sampai tempat duduk kami dipindah berkali-kali, bisa jadi hampir tiap hari tempat duduk kami selalu dipindah buguru. Dan ketika menjelang kenaikan kelas menuju sekolah tingkat SD. Ternyata aku harus tinggal kelas, karena ditunjau dari segi umurku yang belum sampai lima tahun dan juga faktor kenakalnku yang masih belum stabil. Aduh….tinggal kelas deh…! Awalnya aku menangis, tapi akhirnya aku bisa menerimanya. Temenku Samsul melanjutkan di MI Miftahul Falah Sinanggul II dan Sholeh melanjutkan di SDN 05 Sinanggul.

Ditahun kedua aku sudah tidak nakal lagi, karena sahabatku dulu sudah naik kelas semua. Hari-hariku lebih banyak aku habiskan untuk belajar. Aku sangat rajin. Di tahun kedua ini aku sering mendapatkan pujian dari guru, karena kecerdasanku semakin hari semakin meningkat, bahkan ibu-ibu dari temanku pada kagum denganku. Tapi …..masih ada hal yang negatif dari aku, aku terlalu boros, makanya aku sering dimarahi ibuku. Bahkan aku pernah mencuri di kantin sekolah, akhirnya aku dilaporkan buguru pada ibuku. Sampai dirumah, aku dijewer deh.

Akhirnya pada tahun 1996 aku naik kelas. Aku masuk kelas satu di MI Miftahul Falah Sinanggul II, sekolah setingkat SD namun berbasis islami. Ibuku memilih MI karena lebih dekat dengan rumahku, disamping itu agar aku bisa lebih mengenal tentang agama islam. dari kelas satu hingga kelas enam aku punya banyak cerita unik. Di kelas 1 dan jumlah teman sekelasku 49 siswa. Dari sinilah aku mulai menunjukkan kecerdasanku, meski tidak pernah mendapat peringkat 3 besar, dan hanya peringkat 4. uniknya dari cawu satu hingga cawu 3 aku selalu Peringkat 4.

Kemudian kelas 2, karena lebih sulit maka pada cawu 1 aku peringkat 5, dan diawal cawu inilah aku mulai lancar membaca. Lalu cawu 2 aku peringkat 8, karena aku mengalami sakit yang cukup parah yaitu sakit lever dan tifus, hampir satu bulan aku tidak sekolah. Wajarkan jika peringkatku makin jelek. Namun pada cawu 3 aku berusaha bangkit dan rajin belajar, akhirnya dapat peringkat 6.


Kemudian kelas 3 sekolahku berjalan seperti biasa belum ada kisah yang menarik tapi aku punya teman namanya musyafak, tapi aku sedih karena pada akhir kenaikan kelas dia tidak naik kelas. Prestasiku seimbang, aku mulai banyak dikenal guru, terutama pak Mujib. Belia seperti meng-anak emaskan aku, karena setiap aku di beri pertanyaan aku selalu bisa menjawabnya, sampai pada suatu saat para siswa diberi pertanyaan ”siapa yang bisa mengerjakan soal di papan tulis?” yang bisa jawab maka boleh pulang duluan…

Aku langsung tunjuk jari, dan maju kedepan aku kerjakan dan akhirnya bisa dan selesai. Aku senang sekali karena pulang duluan.hhe..Dikelas tiga tidak dikasih peringkat untuk semua siswa. Juga ada teman baru, namanya Lina, anaknya cantik tapi pendiam.

Kemudian kelas 4, disinilah pergaulan mulai ada dan dari sinilah teman-temanku mulai kelihatan prestasi yang sesungguhnya. Ada Pratiwi, Mudayani, Nur Abidin, Vela, Andi dll. Prestasiku juga semakin baik, Tapi yang paling sering bersaing denganku adalah Vela dan Andi, di cawu 1 masuk peringkat 3 besar. Aku dapat peringkat 3. aku mengalahkan Vela, dia endapat peringkat 4, namun ketika cawu 2 vela mendapat peringkat 3. Dan juga dicawu 2 ada anak baru namanya Fatah, awalnya biasa saja, lambat laun mulai bersaing. Dikelas 4 aku punya guru killer, mengajar Matematika, bayangkan saja, pengajar Matematika???!! beliau boleh dibilang sangat galak, karena sering menyuruh siswa untuk maju kedepan mengerjakan soal, dan jika tidak bisa maka selalu dipukuli pake penghapus, dikepala lagi, tapi nasib selalu baik padaku, karena aku selalu bisa menjawab dan mengerjakan soal yang diberikan. Nah…disinilah teman-teman mulai pada dekat denganku, terutama teman sebangkuku, Sabil dan Agus. Mereka selalu berusaha menyontek ke aku, dan disinilah aku mulai menjual ilmuku, misal 1 jawaban Rp 100,- dan seterusnya.hhe..yach wajarlah karena memang keluarga mereka termasuk orang yang lebih mampu dari keluargaku.Tapi aku terkejut dan seperti tidak percaya, karena aku dapat peringkat 26 dari 44 siswa dikelasku, aku langsung pulang sambil nangis. Saya langsung menyuruh ibuku kesekolah untuk protes, ternyata bukan kesalahan tapi memang itu adalah peringkat untukku, akhirnya aku merenunginya, bahwa selama ini aku memang sering bermain, tidak pernah belajar dan nakal disekolah. Yach mungkin karena aku selalu menjual jawaban ualangan dan mejual ilmu. Di cawu 3 aku mulai bangkit lagi, aku menyadari yang telah aku lakukan di cawu 2 adalah salaha. Akhirnya aku dapat peringkat 6 dan Andi dapat peringkat 5.

Lalu di kelas 5, prestasiku juga lebih baik, aku dapat peringkat 5 dan andi dapat peringkat 6, di cawu 2 aku dapat peringkat 6. namun ada kesedihan mendalam ternyata Agus harus berhenti sekolah karena tidak naik kelas dan dia memaksa ingin naik kelas 5, awal-awal kelas lima dia ikut naik namun beberapa hari kemudian ada guru yang tau, sehingga dia harus tinggal di kelas 4, karena merasa malu. Makanya dia tidak mau sekolah lagi. Sungguh menyedihkan. Kisah berlanjut di cawu 2 aku dapat peringkat 7 Andi peringkat 6, secara mengejutkan Fatah dapat peringkat 5. tapi di cawu 3 aku kembali bangkit aku dapat peringkat 6 dan Andi peringkat 7 fatah tetap peringkat 5. Cerita yang masih teringat dikelas 5 adalah, ketika main sepak bola antar kelas, aku tidak pernah di pasang, sungguh hal yang paling mengherankan, padahal ketika main sepak bola disekitar rumah aku selalu di mainkan. Dan ketika aku punya sepatu mirip yang dipakai Vela, aku selalu di ejek dan dijodoh-jodohkan dengan dia…Aneh ya…maklum masa kecil.hhe.

Kelas 6, masa-masa paling ditakutkan, karena paling menentukan kelulusan siswa. Dari cawu pertama aku mulai rajin belajar supaya lulus Ujian Nasional. Disini juga mulai kelihatan teman-teman cewek sekelasku yang cantik. Tapi karena aku tidak begitu mempedulikannya. Aku tetap fokus pada ujian Nasional. Cawu 1 saya dapat peringkat 5 andi peringkat 6, dan cawu 2 dan 3 juga peringkat 5. Andi dan Fatah sudah tidak aku urus lagi berapa peringkat mereka. Cerita uniknya aku pernah bertengkar dengan Erik, aku boleh berbangga, boleh dibilang aku mengalahkannya, karena hidungnya sampai berdarah. Tapi karena dia punya genk, jadinya saya dikeroyok. Tapi saya tetap bangga. Padahal hanya gara-gara keroyokan kartu gambar..aneh ! dan sampai dirumah aku dimarahin ibu karena ibunya Erik marah-marah pada ibuku. Juga bertengkar dengan Khanafi sebabnya lupa. Juga kurni lupa juga sebabnya. Hal yang paling mengesankan adalah ketika saat ulangan aku mendapat nilai 7, aku senang sekali, meski cuma nilai 7, karena nilai tertinggi saat ulangan matematika, tepatnya pada bab Akar-akaran. Tapi ironisnya ketika aku disuruh maju, aku ga tau rumusnya, karena aku jawabanku benar tapi tanpa rumus, maklum aku menghafalnya…bole dibilang aku itu orang yang kurang beruntung dalam hal nilai raport dan peringkate padahal nilai sehari-hari bagus terus..hhee

Hari-hari menjelang Ujian Nasional mulai tiba. Aku melupakan semuanya dan fokus pada belajar. Ujian pun tiba. Akhirnya umumkan, bahwa semuanya lulus. Dan aku dapat peringkat 4 Ujian Nasional disekolahku, yang membuat aku senang adalah aku bisa mengalahkan Vela, karena dia dapat peringkat 5, padahal semenjak aku dapat peringkat 26 aku sudah tidak bisa mengalahkan dia. Karena prestasi cukup baik, makanya aku diijinin orang tua untuk ikut PIKNIK ke Jawa Timur (Gua Maharani, gua Akbar), bonbin, dll

by :choirul rikza

Jumat, 10 Februari 2012

MA HASYIM ASY'ARI BANGSRI JEPARA

Di pusat kota Kecamatan Bangsri di Jl. Pramuka no. 9 terdapat sebuah bangunan anggun nan megah yang didirikan oleh seorang ulama yang berasal dari Tayu, pati KH. Muhammad Amin Sholeh dan beberapa lainnya.
Kekokohan yang dapat terlihat oleh mata telanjang ini MA. Hasyim Asyari Bangsri atau biasa dikenal dengan sebutan HA atau MAHABA. Sebuah sekolah Madrasah Aliyah yang berkompeten ini berdiri megah, meski Sekolah Menengah Atas ini dibangun dengan dasar religius yang sangat kental yang ditularkan oleh sang pendiri Yayasan Ahlus Sunnah wal Jamaah (YPI Aswaja) namun dengan pergolakan jaman, MAHABA membuktikan diri dengan basis kompeten Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)-nya yang tak mau ketinggalan dengan sekolah-sekolah berstandar Internasional dan modern lainnya.

Dengan program pembelajaran yang telah memiliki 3 program jurusan Ilmu Sosial (IPS), Ilmu Alam (IPA), Madrasah Keagamaan (MAK), dan 1 jurusan IPA berstandar internasional yaitu Immersion Class (Berpengantar Bahasa Inggris).
Selain itu MAHABA juga telah mengikuti Program Akreditasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan MAHABA mampu mempertahankan 2 tahun berturut-turut memperoleh Akreditasi A.

Pada tahun 2009 kemaren MAHABA dengan tangan-tangan dan kreatifitas operatornya Mr. Mirza Azis Qodari meluncurkan Website resminya MAHABA. Melalui Situs pribadinya itu kini telah membuktikan bahwa MAHABA memang memiliki standar teknologi yang tidak perlu diragukan lagi. Dengan daya dukung fasilitas-fasilitas yang dimiliki MAHABA seperti ;

- Laborat IPA
- Laborat Bahasa ber-AC
- Laborat Komputer ber-AC
- Laborat Internet ber –AC
- Hotspot Area
- Jaringan Komputer LAN (Local Area Network)
- Perpustakaan
- Lapangan Bola Voli
- Lapangan Basket
- Lapangan Futsal
- Media Pers Madrasah (LPS KOMA)
- Peguruan Pencak Silat
- Teater KERAMAT

MAHABA mampu bersaing dengan sekolah-sekolah besar di kota Jepara seperti SMAN 1 Jepara dan sekolah-sekolah lainnya, terbukti pernah menduduki tingkat 9 tepat diatas peringkat SMAN 1 Jepara dalam Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi yang diselenggarakan di salah satu Universitas di Semarang. Pernah meraih juara 2 lomba Debat Bahasa Inggris Se Jateng-DIY, Juara 1 debat Bhs Inggris Se Kabupaten Jepara, Lomba Pidato Bahasa Arab, Lomba Pidato Bahasa Inggris, dll

Dengan tenaga Guru-guru pengajar yang banyak juga dari kalangan para Kiyai ini telah membuktikan diri pula bahwa MAHABA bukan hanya mencetak generasi-generasi bangsa yang brakhlakul karimah yang mengetahui akan ajaran Agama, juga mendidik para siswanya untuk mampu bersaing dengan era yang serba modern ini.

Lulusan yang terlahir dari MAHABA juga terbukti sangat berpotensi karena setiap tahun MAHABA mampu mengajuakan para peserta didiknya yang mamanuhi syarat untuk menerima beasiswa dari perguruan-perguruan tinggi besar seperti UGM, IPB, UNNES, UNDIP (http://www.undip.ac.id) , IAIN, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan ada pula yang sampai mampu mendapatkan beasiswa ke Negeri Timur Tengah. Suatu keunggulan yang tak perlu lagi diragukan.





label : http://mahaba.sch.id