Sabtu, 26 Februari 2011

pikiranku kosong

malam yang kelabu membuatku tak mampu menemuka ide2 yamg cerdas, aku sirna tak mengerti apa yg telah terjadi hari ini, tak sedikitpun imgat...
namu ada satu hal yg aq ingat hanya rsa care ke kamu, padahal kmu tu siapa, kmu ngapain aku......

oo00000000ooooo000000oooooo

pikiranku kosong

malam yang kelabu membuatku tak mampu menemuka ide2 yamg cerdas, aku sirna tak mengerti apa yg telah terjadi hari ini, tak sedikitpun imgat...
namu ada satu hal yg aq ingat hjanya rsa care ke kamu, padahal kmu tu siapa, kmu ngapain aku......

oo00000000ooooo000000oooooo

Kamis, 24 Februari 2011

Tipuan Syaitan Terhadap Mereka Yang Beribadat..... warning penting!!!

Tipuan Syaitan Terhadap Mereka Yang Beribadat

Adapun tipuan serta ajakan syaitan terhadap manusia agar meninggalkan beribadah kepada Allah Taala ada 7 macam jalan;

1. Syaitan melarang manusia, agar jangan taat kepada Allah. Orang-orang yang dipelihara Allah, akan menolak ajakan itu dan akan berkata: “Aku sangat memerlukan sekali kepada pahala dari Allah, kerana aku harus mempunyai bekal dari dunia untuk akhirat yang kekal abadi”.

2. Bila bujukan pertama tidak berhasil, maka syaitan mengajak manusia untuk mengakhiri taat; nanti saja atau kalau sudah tua, dan sebagainya. Orang-orang yang terpelihara akan menolak ajakan itu dan akan berkata: “Ajalku bukan pada tanganku; jika aku menunda-nunda amal hari ini untuk esok, maka amal hari esok bila akan aku kerjakan, padahal tiap-tiap hari dan waktu mempunyai amal tersendiri dan hak hukum waktunya”.

3. Kadang-kadang syaitan akan mendorong manusia supaya terburu-buru mengerjakan amal baik dengan amat segera dan katanya: Ayuh’ cepat-cepat beramal supaya engkau dapat memburu lagi amal lainnya. Orang-orang yang selamat tentu menolak dan berkata: “Amal yang sedikit tapi sempurna lebih baik daripada amal banyak tetapi tidak sempurna. Dalam hal Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda dengan maksud: “Tergopoh-gopoh itu pembawaan dari syaitan, kecuali dalam 5 perkara;
a. Mengkahwinkan anak perawan jika telah sampai waktunya.
b. Membayar hutang jika sudah sampai janjinya.
c. Menguruskan mayat bila datang ajalnya.
d. Menghormati tetamu di kala ia datang bertandang.
e. Bertaubat setelah mengerjakan dosa.

4. Syaitan itu lalu menyuruh manusia supaya mengerjakan amal baik dengan sempurna sebab kalau tidak sempurna nanti dicela oleh orang lain. Orang-orang yang terpelihara tentu menolaknya dan akan berkata;
“Untuk saya cukup dinilai oleh Allah sahaja dan tidak ada faedahnya beramal kerana manusia. Ini adalah isyarat supaya manusia Riya’ dalam amalnya”.

5. Setelah itu syaitan menancapkan perasaan dalam hati orang yang beramal dengan mengatakan; Betapa tingginya darjatmu dapat beramal sholeh dan betapa pula cerdikmu dan kesempurnaanmu. Orang-orang yang baik akan menjawab: “bahwa semua keagungan dan kesempurnaann itu kepunyaan Allah, bukan kekuatan atau kekuasaan aku. Allahlah yang memberi taufiq kepadaku untuk mengerjakan amal yang Ia redhoi, dan memberikan ganjaran yang besar dengan anugerah kurniaNya. Jika sekiranya tanpa kurnia Allah, maka apalah harganya amalku ini dibandingkan dengan banyaknya nikmat Allah kepadaku, di samping dosaku yang banyak pula”.

Tidak dapat berkata-kata dan mengamalkan begini melainkan mereka yang mempunyai ilmu pengetahuan tentang Ilmu Tasauf atau Ilmu Makrifat.

6. Setelah jalan kelima gagal, maka syaitan mengajukan jalan yang keenam. Jalan ini lebih hebat dari yang disebut tadi, dan tidak akan bisa selamat terhadapnya kecuali orang yang cerdik dan hidup fikirannya. Syaitan itu berkata, membisikkan di hati manusia: “Bersungguh-sungguhlah engkau beramal dengan Sir, jangan diketahui oleh manusia sebab Allah jualah yang akan menzhohirkan amalmu nanti terhadap manusia dan akan mengatakan bahawa engkau adalah seorang hamba Allah yang ikhlas”. Syaitan itu mencampur-baurkan terhadap setiapa orang yang beramal dengan amal tipuannya yang lemah sekali. Dengan ucapannya itu, syaitan bermaksud untuk memasukkan sebahagian daripada penyakit Riya’. Orang yang terpelihara oleh Allah akan menolak ajakan syaitan itu dengan mengatakan; “Hai Malaun (yang dilaknat) tiada henti-henti engkau menggodakaku untuk merosakkan amal dan ibadatku dengan berbagai-bagai jalan dan sekarang engkau berpura-pura seolah-olah akan memperbaiki amalku, padahal maksudmu untuk merosakkannya. Aku ini hamba Allah dan Allahlah jua yang menjadikan aku. Kalau Allah SWT. berkehendak menzhohirkan amalku atau menyembunyikannya; dan kalau berkehendak menjadikan aku mulia atau hina, ini adalah urusan Allah. Aku tidak gelisah apakah amalku itu diperlihatkan oleh Allah kepada manusia atau tidak kerana itu bukan urusan aku sebagai seorang hamba Allah.

7. Setelah gagal syaitan itu menggoda dengan jalan keenam, maka ia menggoda lagi dengan jalan ketujuh dengan mengatakan; “Hai manusia..tidak perlu engkau menyusahkan dirimu untuk beramal ibadah, kerana jika engkau telah ditetapkan oleh Allah pada masa azali dan dijadikan makhluk yang bahagia, maka tidak menjadi mudorat apa-apa bagi engkau untuk meninggalkan amal, engkau akan tetap menjadi seorang yang bahagia. Sebaliknya jika engkau dikehendaki Allah menjadi orang yang celaka, maka tidak ada gunanya lagi engkau beramal dan tetaplah engkau celaka”.Orang-orang yang terpelihara oleh Allah tentu akan menolak godaan ini dengan mengatakan: “Aku ini seorang hamba, berkewajipan menurut perintah Tuhanku. Tuhan Maha Mengetahui , menetapkan sekehendakNya dan berbuat apa saja yang dikehendakiNya. Amalku tetap akan bermanfaat, walau bagaimanapun keadaanku. Jika aku dijadikan seorang yang seorang yang berbahgia, aku tetap perlu beribadah untuk menambah pahala, dan jika aku dijadikan seorang yang celaka, aku tetap harus beramal ibadah, supaya tidak menjadi penyesalan bagi diriku meninggalkan amal itu.

Jika sekiranya aku dimasukkan neraka, padahal aku taat, aku lebih senang daripada jika dimasukkan neraka kerana aku maksiat. Tetapi tidak akan demikian keadaannya kerana janji Allah pasti terjadi dan sabdaNya pasti benar. Allah telah menjanjikan kepada siapa yang beramal taat kepadaNya akan diberi ganjaran. Siapa-siapa yang meninggal dunia dalam keadaan beriman dan taat kepada Allah, tidak akan dimasukkan ke dalam neraka dan pasti akan dimasukkan ke Syorga. Jadi masuknya, seseorang ke Syurga bukanlah kerana kekuatan amalnya, tetapi kerana janji Allah semata yang pasti dan suci.

Oleh kerana itu, sedarlah wahai hamba Allah, semoga Allah memberi rahmat kepadamu, sesungguhnya urusan taat kepada Allah seperti yang engkau lihat dan dengar bahawa banyak sekali godaan dan tipuan syaitan untuk menggagalkannya. Qiyaslah segala urusan dan tingkah laku kepada keadaan tersebut, dan bermohonlah pertolongan kepada Allah agar engkau dilindungi dan dipelihara dari kejahatan syaitan ini, kerana sega sesuatu benda di bawah kekuasaan Allah dan kepada Allah kita mohon Taufiq untuk mendapatkan keridhoaanNya.

Selasa, 22 Februari 2011

percakapan semalam dengan "epi"

-ehmmm ktika sya mrsa gagal, aku sgt mnyalahkan driku yg tak mampu mngndalikan diri...
aq tak brguna, bhkan aku adalh senior yg gagal mmimpin juniorku, aku tak mampu mngarahkan, mngjak kmna mreka hrus melangkah...
mgkin kah aku mmg tag pantas mjd senior mreka, yg aku pkirkan slma ini yg ptg aku senang, nmun pda kenyataanya,, aku bru sdar, bhwa stiap org punya cerita masing2...

+ni cuman epi disuruh baca,
atau disuruh nanggepin?
??
-Tanggapin dong…
+gagal karna adanya ketidak konsekuennan yang diterapkan,ditambah lagi tidak ada kepedulian atu bisa dibilang orang tersebut tidak memahami terhadap apa yang dijalanin..
setiap orang pantas untuk mnjadi apapun yang dia mau..
asal dia berusaha..
gagal pasti akan dialami mas..
tapi jangan sampai lupa untuk adanya pembaharuan..
dan jangan smpi jatuh dilubang yang sama...
masalah teater dipo kah??
??
-ehmmm... benar jg sii... tpi jika mmg kekonsekuenan itu mmg psti, dari mana aku hrus mmeulai agar tak jatuh dilubang yg sama...
..
ini ya all abot yg ku alami...
ehmmm... benar jg sii... tpi jika mmg kekonsekuenan itu mmg psti, dari mana aku hrus mmeulai agar tak jatuh dilubang yg sama... ?
yah....ini al abot aku, dipo jg, smua lah... mgkin akunya yg eror apa ya...?
hhheee
+nggak nyangka aja ketua teater mempunyai sifat yang gampangan gitu??
nggak pd ya kk?
oiya,
epi mau nanyak ni,
boleh???
23:21
+maaf kalau terlalu kasar kk

-hheeemmm...  otak ini sdh terserang virus mematikan, bhkan aku pun tlah lupa diriku...
ketua teater?
tak bgitu menyangku, hanya dri akulah pnyebabnya...
yah..itulah sisi negatifku...
trsrah km mau mngenal aku lgi atau gak...
yg jelas aku meminta saran, bagiku kmu sdh spt tmanku...
teman..tmn yg tlh lma ..
...
tnya pa?

+berfikir positf aja kk,
epi masi percaya sama ucapan kk kelas epi..
katanya gini ,
apa yang kamu fikirkan itu bakalan terjadi kok..
asal kamu usaha + doa..
ya jadi epi terapkan aj kediri epi ..
kalu mau dari awal mungkin nggak terlambat ,tapi,
menurut epi itu buangbuang waktu aj...
lebih bagus memperbaiki yang ada aj..
yah,
bisa dibilang sambil menyelam minum air...

kk pernah koreksi diri nggak?
ya contohnya nanyak sama orang kelebihan kk itu apa?
lalu kekurangan diri kk itu apa?
hal apaapa ja yang mereka sukai dan hal apa aja yang mereka tidak sukai??
gitu?
-iya epi...kakak pun bnerny orgny tak perbah neko2.. kbnyakn aku mnyembunyikan perasaan sakit ke tmn2ku..aq mngira dngan senyum kpda mreka dpt mmbuatku bhagia dn mreka pun senang, trnyata dibelakang aku sakit...
.....dan hal ini knpa skrg trjadi.... ini jg karena masa lalu ku yg sok berkuasa,
dulu aku seorang ketua osis diskulku, blh diblg aku sgt disegani, nah perubahan tmpat dn lingkungan inilah yg kdg msh sulit aku terima,... mgkin aku trlalu mmbangga2kan masa lalu..padahal didunia ini kan ga da yg abadi...
+emang 3 tahu belum cukup untuk masa penyesuaian??
anggap aja pujian atau reward itu sebagai bonus denagn apa yang kk udah lakuin,
dan anggap pula pendapt orang sebagai tantangan untuk kk menjadi lebih baik lagi..
ya sebagai bahn untuk koreksi diri aja...
tidak membebani orang dengan derita kita memeng baik...,
tapi adakalanya mansia juga butuh teman untuk tempat curhat toh?
kenapa kita nggak percaya sama orang itu pula?? ??
itu juga slah satu untuk membina hubungan sma teman loh ...
jgn raguragu..
menyampaikan apa yang kita rasakn dan yang kita tau...
asal masi didalam batas ...
emang ada masalh ya kk?
-bkan masalah tdk cukup atu cukup.. pi baru hari ini aku mrasakan pnyesalan yg mndalam thdp ap yg slma ini aq lakuin, bahkan tdi plg dri kmpus aja nangis smbil naik motor, aq tiba2 diingatkan oleh sseorg ...
iya pi, mgkin aku hrus lbh bnyk brbagi dngan teman... aku trlalu yakin akan diriku...
mslahnya hanya aku harus lbh konsisten dan introspeksi itu..
-kalu memang bukan masalah cukup atu tdk cukup berarti nggak ada maslah dong dengan pnyesuaian lagi...
+jangan terlalu memikirkan masalah konsisten dan intropeksi diri ..
karna kk bakal stay di tempat terus..
yang penting itu action nya..
oke..
-iyaiyaaaa...kmu benar sekali... kdg2 kok aku mmg bloon kya gini... tnya jawabnya sama epi...pi sngt mmbantu lah...hheee
action......action...
- epi juga sering ngalamin kek gini kok kk,
epikan juga manusia,,
ya epi juga butuh dukungan dari orang..
nggak musti dari teman aj,
kalu kata guru epi,
kuliah itu yang penting banyak temen...
dan pandaipandai jaga diri..
..hohoho..
salah stu membantu kepribadian dan soft skill kita..
oke deh...kakak kan brusaha lbh baik..
00:11
belum cerdas masim proses kk,,
masi banyak kurang ilmunya..
baik akademik dan sosialnya..
hehehe....
samasama mohon bantuannya ya kk....

okeh ..
seep...

Senin, 21 Februari 2011

KESAMARAN DALAM KESEPIAN


KESAMARAN DALAM KESEPIAN

Kesepian selalu menghantui
Akan suatu maksud nan samar
Pantaskah selalu merenung
Sungguh biadab duri-duri kehidupan ini
Selalu membuahkan keputus asaan
Hanya sedikit ada kadang kegembiraan
Kesepian… kesepian…
Selalu menjadi kebiasaan
Manusia-manusia ketakutan…
Lari dari masalah..
Jauh’kan kehidupan
Jauh’kan manusia
Jauh’kan masa datang
Jangan biarkan hati membisu
Bukalah hati sedikit saja untuk kejelasan hidup
Hidup akan terasa ringan
Kesepian akan segera sirna
Kesamaran akan menjadi jelas.


pleburan , 28-2-10


DIAM


DIAM
Diam adalah musik
Yang bergema dalam kejernihan hati
Menenangkan jiwa-jiwa gersang
Menyejukkan pandang mata
Diam adalah alunan music kehidupan
Yang bergema dalam khusuk
Malam malamku
Mengukir indah sunyi
Membelai lembut hati para pecinta
Menghenyutkkan hati
Mengurai rahasia-rahasia 

Pleburan, 28-2-2010

Termenungku


Termenungku
Pagi yang dingin
Ku termenung sendirian
Melihat kembali apa yang sudah aku lakukan
Memikirkan kembali apa yang sudah aku lakukan
Sejauh manakah aku sudah melangkah
Aku berada dalam sekitar orang-orang yang telah sukses menggapai pengaturan waktu
Mereka mengatur waktu
Mereka memanfaatkan waktu
Sedangkan,
Apakah yang telah aku lakukan sekarang….?
Mungkin, masa laluku pernah indah, pernah membuatku bangga,
Akan tetapi apakah yg bisa aku harapkan pada masa laluku,
Sekarang bukanlah masa lalu, jika aku terus menerus bangga dengan masa lalu,
Akankah mungkin aku bisa berkembang, aku harus belajar dari masa lalu..
Menjadi orang yang mampu mengatur dan menjadwal kegiatan
 Memahami individu, memahami orang lain, memahami lingkungan…
                                                                                                                Mranggen, 16 Januari 2011                                                                                                                         

Puisi cinta jatuhnya


Puisi cinta jatuhnya

Kau bagai bunga mawar merekah di kemarin pagi
Ketika embun telah ada di rerumputan
Ketika aku hendak menyiramnya
Jika suatu saat lebah telah bosan denganmu
Tak kan ku bosan denganmu,
Akan ku biarkan engkau menikmati keindahanmu
Akan ku biarkan engkau berpetualang
Akan kubiarkan engkau mengenali lebih jauh tentangmu
Akan kubiarkan banyak kupu-kupu menghampirimu
Akan kubiarkan engkau mencari cinta sejatimu
Sementara aku menunggumu sampai suatu saat nanti,
Sementara aku bertapa menuju prosesku,
Mencapai mimpiku
Meraih impianku
Menggapai sukses
Semua tercapai, tercapai dan telah tercapai
Aku..
Masih bersabar mengharap cita dan cintamu
Meski apapun, seberapapun, bagaimanapun telah terjadi pada mu
Aku tak peduli,
Cinta adalah hakikat kehidupan
Tak memandang  seberapa buruk ataupun baiknya seseorang,
Hatiku selalu bergetar karenamu
Hatiku menangis juga karenamu
Hatiku merasakan cinta juga karenamu

Singosari, 20 Januari 2011

Jangan mainkan teman, bisa jadi petaka…!


Jangan mainkan teman, bisa jadi petaka…!
Sudah lama ku memanggil-mnggil namanya, tapi tak kunjung terdengar suaranya
“ hei..hei kawaaaaaan, kamu dimana? Kamu dimana?” doni.. doniiiiii… kamu dimana???
Semenjak kejadian digunung itu, aku semakin terasa bersalah dan sangat menyesal karena ulahku lah aku telah kehilangan satu teman baikku, saat itu kami bersama mendaki gunung, namun aku, doni dan kawan- kawan bermain petak umpet, saat itu yang bertugas jaga adalah si doni, akan tetapi aku dan teman2 lain mengerjai si doni, doni kami tinggal turun gunung, setelah kejadian itu aku dan teman2 tak tau gimana kabar doni selanjutnya, setelah kami tunggu lama, doni tak muncul juga.
“doni…….dooooooniiiiiiiii, kamu dimana???????” teriakku dan teman2…
            Kami  pun terus mencari, mencari dan mencari .
            Tiba-tiba…
            Kami terkejut, karena si doni sedang berhadapan dengan harimau, doni sangat ketakutan, wajahnya pucat sangat, doni hendak dimakan olehnya, kami pun segera menolongnya…”tenang doni…tenang, jangan panic!!” teriakku..
            Aku dan kawan-kawan terus berusaha mengusir harimau itu, kami langsung menyerang harimau itu dengan ketapel yang kami bawa, sehingga semakin lama harimau itu semakin menjauh, dan akhirnya menghilang, kami pun langsung memeluk si doni, sembari meminta maaf telah meninggalkanya sendirian, ternyata doni yang orangnya sangat suka bercanda kalau lagi ketakutan jadi cengeng,.. akhir kata, jagalah temanmu kawan!! : D

Pleburan, 17 Februari 2011 22:55 WIB