Jumat, 15 April 2011

My Bibliography (1990-2010

Nama : Choirul Rikza

Asal  : dk. Sekacer. Desa Sinanggul Rt 32 Rw VI, Kecamatan Mlongggo. Kabupaten Jepara. 59452
Te te el : Jepara, 08 Mei 1990
Riwayat Pendidikan Formal : TK Tarbiyatul Athfal Sinanggul II (1994-1995), MI Maftahul Falah Sinanggul II (1996-2002), MTs Hasyim Asy'ari Bangsri, MA Hasyim Asy'ari Bangsri, S1 FPIK Universitas Diponegoro.
Riwayat Pendidikan Non Formal : TPQ Bu Umi Sinanggul, Madrasah Diniyah KH. Abu Muslim Sinanggul, Ponpes Darut Ta'lim Bangsri, Pesantren Kilat Ponpes Al Uswah Gunung Pati, RKSS (Rumah Kegiatan Singosari Sembilan) Semarang. 
Aktivitas Organisasi : MI (....), MTs (....), MA (IPNU>Anggota, OSIS>Ketua Umum, Basket, Paskibra, KSR, Pendiri Teater Keramat, KMP (keluarga mahasiswa perikanan) Undip, Ketua Teater Diponegoro 2009/2010, Kelompok studi PSP, Formasi, Mata Air Gus Mus, de el el)
Prestasi Akademik : MI (Rangking 4 kelas satu, rangking 6 kelas 2, Rangking 3 kelas 4, Rangking 5 kelas 5, rangking 5 kelas 6, rangking 4 UAN), rangking 4 MTs kelas 2... selanjutnya tak pernah dapat rangking lagi.....kalah saing....hahaa
prestasi/karya non akademik: 10 finalis lomba foto pendidikan di Kampus UPI Bandung, Pentas Merapi di Tugu Muda, delegasi Temu teater Mahasiswa Nusantara di Bogor 18-26 Oktober 2010, Delegasi HIMPUNAN MAHASISWA PERIKANAN INDONESIA , Bogor 12-20 Juli 2010. sutrdara pentas candi tugu (komunitas se semarang) 2011, pemain dalam naskah "istri muda" 2009, dan sering menjadi koordinator dan ketua panitia di event yg diselenggarakan teater dan keorganisasian kampus lainnya...de el el..... matur nuwun

bodoh..

B_enar-benar tak meyakinkan, selalu saja egois dengan diri sendiri...

O_ga-ogahan seperti pelayan pabrik pupuk kompos sapi di kampung karna bauuuu

D_emi gengsikah tetap bersikukuh jadi orang gak jelas tanpa arah....

O_rang mengira diri ini mampu, padahal sesungguhnya tak tau apa-apa...

H_idup ini adalah kompetisi, siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil... 

Selasa, 12 April 2011

merantaulah (wahai) rasa gundah

merantaulah wahai rasa gundah
tak kuasa ku menangkasnya
kau selalu muncul
kau selalu membayangi
kau selalu datang tak tepat
pada tiap-tiap aktivitasku yang padat
kau membuatku terhenti
setiap kali aku beraktivitas
tidakkah kau menginginkanku merajut sukses?
ehmmm....apakah kau cemburu padaku?
apakah kau iri padaku?
pergilah secepat mungkin..
aku tak mau kau terus berada dalam aktivitas-aktivitasku..
selamat jalan..

Senin, 04 April 2011

sutradara itu?????

PERANAN PENYUTRADARAAN DALAM PENYAJIAN TEATER Sutradara adalah orang yang mengoordinasikan segala unsur teater dengan kecakapan dan daya imajinasi sehingga mewujudkan pertunjukan yang sukses. Tugas sutradara ialah sebagai berikut: 1. Sebagai pusat kesatuan kekuatan dari para aktor, dan 2. Sebagai koordinator bagi para pemain dan para teknisi. Kedudukan sutradara berada ditengah-tengah, yaitu diantara pengarang, aktor, dan penonton. Hal-hal yang pokok dari kerja sutradara dibagi menjadi tujuh macam sebagai berikut. 1. Menentukan dan menemukan motif (gagasan)menentukan motif dan gagasan yang merusak pada suatu karya cerita dan memberi ciri kejiwaan pada karyanya. Motif (gagasan) dapat bersifat sebagai berikut: a. Ringan (tidak mendalam); b. Memberikan suasana khusus; c. Membuat cerita gembira menjadi suatu banyolan (lucu); d. Mengurangi tragedi yang berlebihan. 2. Menentukan casting Casting adalah proses penyaringan untuk menentukan pemeran (pemain) berdasarkan hasil anaisa naskah untuk diwujudkan dalam pertunjukan. Macam-macam casting ialah sebagai nerikut: a. Casting berdasarkan kecakapan; b. Casting berdasarkan tipe (kecocokan fisik) pemain; c. Casting berdasarkan pertentangan watak atau fisik pemain; d. Casting berdasarkan kesamaan emosi dan temperamen yang dimiiki pemain e. Casting berdasarkan terapi. 3. Tata dan Teknik Pentas Sutradara harus mengerti tentang tata dan teknik pentas, yaitu segala hal yang menyangkut kebutuhan suatu pementasan. Sebagai contoh kostum, make up, dekor, dan lampu penyinaran (kalau tragedy berwarna gelap atau abu-abu, sedangkan komedi berwarna mencolok) 4. Menyusun Mise en Scene Menyusun Mise en Scene adalah menyusun segaa perubahan yang terjadi dan terdapat pada daerah permainan karena adanya perpindahan pemeran (pemain) atau perlengkapan panggung. Contohnya sebagai berikut: a. Sikap pemain; b. Pengelompokan (grouping); c. Dekorasi yang digunakan dalam pentas; d. Efek tata sinar. 5. Menguatkan dan melemahkan Scene Menguatkan dan melemahkan scene (bagian-bagian tertentu) dari suatu cerita adalah teknik atau cara dalam pengarapan cerita yang dituangkan pada bagian-bagian adegan yang ditampilkan. Sutradara bebas menentukan tekanan pada bagian-bagian cerita menurut pandangan sendiri-sendiri tanpa merubah naskahnya.

Posted by Chilmi 'Wereng' Ardiantovani at 9:15 PM Email This
BlogThis!
Share to Twitter
Share to Facebook
Share to Google Buzz
0 comments:


Post a Comment